Sebuah penelitian membuktikan bahwa berjalan-jalan di alam bebas bisa mengurangi pikiran negatif. Jadi jika seseorang sulit berpikiran positif, sangat mungkin orang tersebut cuma kurang piknik.
Para ilmuwan dari Stanford University membuktikan hal itu pada 19 orang yang berjalan kaki 90 menit di alam bebas. Tercatat, pikiran negatif di otaknya lebih rendah dibanding 19 orang lain yang berjalan kaki di lingkungan urban yang sesak dan serba sibuk.
"Menarik bahwa berjalan 90 menit bisa memberikan dampak sebesar ini," kata Gregory Bratman, mahasiswa doktoral yang melakukan penelitian tersebut, dikutip dari Livescience, Jumat (3/7/2015).
Partisipan di kelompok pertama berjalan-jalan di sekitar Standford, di sebuah tempat yang banyak rumput, pepohonan dan semak-semak. Kelompok berikutnya berjalan-jalan di salah satu ruas jalan tersibuk di sekitar Palo Alto.
Pikiran negatif yang muncul di kepala para partisipan diungkap melalui kuisioner. Selain itu, tim peneliti juga melakukan pemindaian terhadap aktivitas otak relawan sebelum dan sesudah jalan-jalan. Hasilnya, jalan-jalan di alam bebas menurunkan aktivitas otak di bagian yang berhubungan dengan penyakit mental.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal PNAS, edisi akhir Juni 2015.