KM. Binaiya mampu menempuh perjalanan Bontang-Parepare sekira 16 jam, dengan kecepatan kurang lebih 14-16 knot,dengan kapasitas penumpang,sekira 970 orang. Sementara, informasi dari agen tiket untuk kelas ekonomi harga tiket sekitar Rp 225.000.KM.
Binaiya mulai tanggal 2 Januari akan sandar di Bontang pada pukul 18.00 wita dan berangkat pukul 20.00 Wita. “Jadi kapal hanya sandar dua jam, diharapkan masyarakat dapat memilih KM. Binaiya dibandingkan pesawat karena selain harganya lebih murah, kapal tersebut full fasilitas, jadi yang tadinya tidak berniat pulang kampung karena biaya mahal, dengan adanya KM. Binaiya ini masyarakat dapat memanfaatkannya,” ujar GM Pelindo IV Capt. Ikrar Saimun.M.Mar.
Hingga berita ini dirilis berdasarkan data dari agen yang standby di Pelabuhan Loktuan jumlah penumpang hingga saat ini berjumlah 41 penumpang dan akan terus bertambah karena beberapa warga yang datang bertanya akan kembali lagi sore hari sekaligus membeli tiket dan berangkat menuju Pare-pare.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) resmi menambah rute baru. Melalui KM. Binaiya, rute Bontang-Pare-pare akan dibuka. Pemberangkatan awal rute Bontang-Pare-pare per tanggal 2 Januari 2016, PT. Pelni menjadwalkan keberangkatan sebanyak tiga kali dalam sebulan sesuai jadwal yang diberikan oleh agen tiket. PT. Pelni menjadwalkan pemberangkatan untuk bulan Januari 2016 yakni pada tanggal 2 (hari ini), tanggal 16 dan 30 Januari mendatang dan jika ada perubahan jadwal maka akan di informasikan selanjutnya.
Kapal milik perusahaan pelat merah tersebut mengalami perubahan rute. Sebelumnya, rute KM. Binaiya meliputi Semarang – Sampit – Semarang – Batulicin – Barru – Belang-belang – Bontang – Balikpapan – Tanah Grogot – Batulicin – Surabaya – Sampit – Semarang. Namun, setelah ada perubahan maka rute baru KM Binaiya adalah Semarang – Sampit – Semarang – Batulicin – Parepare – Bontang – Parepare – Makassar – Bima – Labuanbajo – Makassar – Batulicin – Semarang.
Sumber Bontang Post dan PPID Kota Bontang