Lurah Bontang Kuala Eko Mashudi mengaku pernah didatangi kelompok Gerakan Fajar Nusantara pada Mei 2013 silam. Mereka bahkan sempat foto bareng yang langsung diunggah di Twitter.
Saat itu, Eko diapit dua anggota Gafatar yang mengenakan kemeja oranye. Meski begitu, Eko langsung membantah tudingan yang menyebutkan dirinya bagian organisasi tersebut.
“Saya tidak mengundang tapi mereka datang sendiri. Mereka mengaku baru terbentuk di Bontang dan ingin membentuk kepengurusan di kelurahan,” kata Eko pada Kaltim Post.
Eko mengaku tak menaruh curiga pada Gafatar. Apalagi, anggota Gafatar saat itu menunjukkan surat rekomendasi yang ditandatangani kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang yang kala itu dijabat Sukardi.
Namun, ketika dikonfirmasi, Kepala Kesbangpol Bontang Sony Suwito, membantah pernah mengeluarkan surat untuk Gafatar Bontang. “Saya sudah klarifikasi dengan pejabat-pejabat yang lain. Tidak pernah terdaftar di sini,” kata Sony. (waz/jos/jpnn)