Keindahan alam di Pulau Derawan memiliki keunikan tersendiri. Pulau yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur itu dikenal sebagai pulau dengan biota laut yang indah.
Para pengunjung yang menikmati pulau indah ini, akan dimanjakan oleh suasana pantai dengan air jernih dan bersih. Di Pulau Derawan juga pengunjung bisa melihat beragam hewan laut seperti penyu atau beragam ikan yang bisa dilihat dari dekat.
Pulau Derawan juga konon akan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005. Selain menikmati keindahan aneka hewan laut. Anda bakal dipuaskan dengan wisata alam lainnya seperti menyelam (diving) dengan kedalaman 5 meter. Dan yang paling banyak dicari wisatawan asing adalah volcano under water.
Bagi Anda yang ingin menikmati dan berwisata ke Pulau Derawan, ada baiknya Anda mengenal jadwal rute perjalanan menuju ke sana.
Berikut rute pemberangkatan dari Jakarta:
- Anda bisa menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta jadwal terbang pukul 05.00 WIB sampai Bandara Sepinggan Balikpapan pukul 09:00 WITA
- Kemudian Anda naik pesawat baling-baling dari Balikpapan menuju Bandara Kalimarau Berau. Diperhitungkan Anda sampai di Berau pada pukul 11:00 WITA
- Untuk ongkos perjalanan, Anda harus menyiapkan uang sekitar Rp3,5 juta untuk tiket pesawat pulang pergi
- Sesampai di Berau, Anda naik mobil umum yang mengantarkan ke Tanjung Batu. Kemudian Anda bisa menuju ke Pulau Derawan menggunakan speed boat. Diperkirakan sampai di Pulau Derawan pada Pukul 17.00 WITA.
- Biaya wisata di Pulau Derawan rerata menghabiskan uang Rp900.000 per paket, termasuk penginapan murah, keliling pulau dan makan. Untuk paket eksekutif biaya akan lebih mahal lagi.
- Anda juga bisa melalui rute Jakarta - Balikpapan - Tarakan. Dari Tarakan ke Pulau Derawan menggunakan speed boat sekitar 2,5 jam - 3 jam perjalanan. Perlu diketahui, dari rute Balikpapan - Tarakan ini tidak ada jalur kapal reguler. Untuk itu, perjalanan harus menunggu rombongan minimal 40 penumpang. Sesudah sampai di Derawan, Anda akan menikmati indahnya sorga dunia (ltc)
