Suatu hari saya keluar parkir dari sebuah mall, tiba-tiba saat keluar parkir, petugas menagih uang parkir sebesar 15.000. Nilai yang cukup besar bagi saya untuk sebuah ongkos parkir, tapi apa mau di kata tidak ada pilihan lain selain membayarnya.
Cukup lama kami berada di dalam mall untuk berenang sambil membeli berbagai keperluan. Tiba-tiba saya merenung, ada banyak harga dimana para ibu tidak mampu mengelak. Mau tidak mau suka tidak suka HARUS DIBAYAR!
* * *
Terkadang memang terasa tidak adil, yang kaya yang bermodal besar, mereka memiliki sistem kerja yang mendatangkan berbagai keuntungan. Termasuk harga parkir. Tapi kenapa sering sekali banyak para ibu yang rajin sekali menawar pedangang kecil. Bahkan kadang menawar tidak kira-kira. Sampai akhirnya mereka yang sangat membutuhkan uang terpaksa memberikan harga sesuai yang diminta. Padahal nilai 5000 bagi sang pembeli menjadi tidak berarti setelah masuk dan makan di restoran mewah yang terkadang harga satu porsi bisa membeli satu kilogram ayam untuk dimakan satu keluarga. Sementara keuntungan 5000 bagi pedagang kecil begitu berarti.
Pernah saya bertanya pada pedagang masakan dan gorengan yang lewat setiap hari di rumah. “Kalo habis semua berapa keuntungannya?” “Ini kalo habis dapatnya 35000 sehari” artinya kalo ada 10 gorengan yang tersisa ia akan kehilangan 10.000 dari keuntungannya.
Sedekah para ibu itu sederhana saja. “Jangan menawar pedagang kecil” atau sebutkan saja “Mang… saya gak akan nawar ya tolong kasih harga yang wajar“
Sedekah para ibu itu sederhana saja. Tanya pada pedagang keliling yang membawa barang yang tidak ingin kita beli seperti kursi kayu atau lukisan dinding. Tanya harga keuntungan mereka jika berhasil menjual barang tersebut, lalu berikan saja uang keuntungannya tanpa perlu membeli barangnya.
Sedekah para ibu itu sederhana, beli barang dagangan pedagang kecil, lalu minta ia berikan pada fakir miskin jika memang kita tidak ingin memakan atau memakai barang dagangannya. Paling tidak mereka yang menawarkan dagangan sudah menjaga harga diri untuk tidak meminta-minta.
Kiki Barkiah | http://1menit.com/tips-wanita-menawar-harga/757