Pertanyaan "Kapan nikah?" mungkin pertanyaan yang biasa. Tapi bisa jadi pertanyaan itu jadi sangat sensitif dan menyinggung perasaan kalau ditanyakan dengan cara yang tak tepat. Apalagi kalau ditanyakan di momen-momen yang salah. Meskipun kamu menanyakannya ke sahabat sendiri, baiknya jangan terlalu sering menanyakannya, Ladies.
Sebelum bertanya "Kapan nikah?" ke sahabatmu, ada tiga hal penting yang perlu kamu ingat dan sadari terlebih dahulu. Bukan bermaksud untuk serta merta melarangmu menanyakan soal kapan nikah ke sahabatmu. Tapi biar perasaan sahabatmu tetap terjaga dan nggak terjadi salah paham, mending sedikit lebih peka lagi deh soal pertanyaan ini.
Sahabatmu Punya Masalahnya Sendiri
Setiap orang punya prioritas dan masalahnya masing-masing. Mungkin sahabatmu sengaja untuk tak buru-buru menikah karena ia harus membantu mencukupi kebutuhan keluarganya dulu. Bisa jadi sahabatmu belum menikah karena ia masih sibuk memperjuangkan satu per satu impiannya.
“Many people pray to be kept out of unexpected problems. Some people pray to be able to confront and overcome them.”
― Toba Beta
Pertanyaan "Kapan nikah?" bisa jadi sangat sensitif khususnya ketika kamu menanyakannya pada sahabatmu yang jelas sedang terlihat punya masalah. Dia butuh ruang untuk setiap prioritas hidupnya.
Persoalan Hati Tak Bisa Dihakimi
Mentang-mentang kamu sudah menikah, bukan berarti kamu bisa mengangkat topik soal pernikahan seenaknya. Apalagi jika kamu terlalu berlebihan menanyakan "Kapan nikah?" pada sahabatmu yang masih menjomblo atau putus cinta. Bagaimana pun persoalan hati adalah urusan pribadi, kita tak bisa menghakimi.
Sahabatmu bisa tersinggung kalau kamu bertanya "Kapan nikah?" dengan nada seolah kamu menganggapnya tak laku. Dia juga bisa marah kalau kamu menanyakannya ketika hatinya sedang galau karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Sahabatmu bisa terluka hatinya kalau kamu menanyakan persoalan menikah di saat yang tak tepat.
“The heart has its reasons which reason knows not.”― Blaise Pascal
Dia Juga Sedang Memperjuangkan Jodohnya
Kalau kamu memang sahabat terbaiknya, kamu pasti bisa merasakan atau melihat perjuangannya menemukan belahan jiwanya. Jadi tak perlu lah terlalu sering bertanya "Kapan nikah?" karena justru kamu akan melukai perasaannya. Dia bisa merasa tertekan karena kamu berlebihan menanyakannya seolah sedang mendesaknya. Tetaplah bersikap sebagai seorang sahabat. Sebagai seseorang yang akan menjadi rekan terbaik untuk berbagi cerita dengannnya.
Ladies, sekali dua kali menanyakan persoalan "Kapan nikah?" ke sahabatmu sih nggak masalah. Tapi jangan sampai berlebihan atau menanyakannya di saat yang kurang tepat, ya. So, sebelum melontarkan pertanyaan "Kapan nikah?", ingatlah lagi tiga hal di atas.
Via : vemale.com