Tidak diragukan lagi bahwa menjalankan bisnis pertama bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus sedikit menakutkan. Apalagi, jika Anda memutuskan untuk sepenuhnya mencurahkan waktu bagi bisnis ini.
Dan sebagai konsekuensinya, keuangan Anda juga bergantung pada bisnis ini. Bagaimanapun, ada kesalahan identik yang dialami banyak pengusaha pemula yakni terlalu banyak memikirkan nikmatnya menjadi bos atas diri sendiri dan melupakan pondasi usaha.
Pondasi yang dimaksud adalah langkah membangun bisnis. Buat Anda yang ingin berbisnis, baca dulu panduan sederhana seperti dilansir laman Viva.co.id:
1.Teliti dulu ide bisnis
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah meneliti dan menguji ide bisnis. Sepertinya klise namun banyak yang melupakan. Ada sejumlah faktor yang harus diteliti yakni pangsa pasar, kompetitor dan bagaimana memposisikan bisnis di tengah pangsa pasar dan kompetitor yang ada.
2.Tulis rencana bisnis
Banyak pengusaha pemula berpikir bahwa rencana bisnis hanya dibutuhkan saat mencari pendanaan usaha. Memang rencana bisnis adalah salah satu syarat mendapatkan kredit usaha, namun rencana bisnis juga sangat penting untuk mencari cara terbaik mendanai usaha.
Rencana bisnis biasanya punya jangka waktu tiga tahun dan seluruh prediksi mengenai prospek dan rencana pertumbuhan. Lakukan pembaruan data setiap masa rencana bisnis ini berakhir.
3.Tentukan badan hukum usaha
Ada sejumlah bentuk badan usaha yang bisa dipilih. Hal ini tergantung pada beberapa hal termasuk apakah akan menjalankan bisnis ini sendirian atau bersama-sama.
Contohnya seperti Perseroan Terbatas (PT), yayasan, koperasi, persekutuan perdata, firma atau persekutuan komanditer (CV. Bentuk badan hukum juga berpengaruh pada konsekuensi-konsekuensi hukum di masa depan.
4.Seperti apa usaha yang akan didanai
Salah satu hal penting saat membangun bisnis adalah permodalan. Dahulu, orang hanya mengetahui lembaga konvensional seperti perbankan. Namun, kita semua tahu bahwa memperoleh kredit dari perbankan tidak mudah dan rumit. Meski demikian, ada banyak opsi yang bisa diperoleh pengusaha saat ini seperti crowdfunding atau venture capital.
5.Lokasi usaha
Anda mungkin bisa menjalankan bisnis ini dari rumah, atau membutuhkan tempat khusus. Untuk memilih tempat ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan yakni lokasi yang strategis, mudah dijangkau dan murah.
Jika modal masih terbatas, tip berikut ini masih menarik untuk dipelajari seperti sharing tempat usaha, bagi hasil dengan pemilik tempat atau mencari lokasi yang kurang strategis untuk awalan.
6. Bagaimana meluncurkan binsis
Ketika bisnis sudah berjalan dan produk sudah siap dijual, bagaimana cara memasarkannya? Di era digital seperti sekarang, salah rasanya jika mengesampingkan internet sebagai media pemasaran.
Memang marketing konvensional masih diperlukan, namun marketing digital punya kekuatan yang tidak boleh diremehkan. Tidak perlu mahal. Cukup membangun website yang dikombinasikan dengan sosial media, marketing akan berjalan dengan baik. (as)
