Banyak perusahaan yang bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi. Bahkan, sampai perusahaan tersebut diwariskan dari pendiri kepada keturunannya.
Namun, tidak sedikit juga perusahaan yang terpaksa gulung tikar, meskipun pada awal bisnis mereka tampak sangat menjanjikan. Guna memulai sebuah bisnis, selera pasar yang sedang berkembang adalah hal yang sangat baik. Namun, jika Anda gagal untuk mengikuti cepatnya selera pasar, Anda akan hilang dari persaingan.
Anda juga bisa memulai bisnis di pasar yang sudah terlalu jenuh dengan hal yang itu-itu saja. Tetapi jika Anda memutuskan untuk berbisnis di lahan yang sudah banyak pemainnya, Anda harus menemukan keunggulan tersendiri.
Melansir Okezone.com, berikut adalah beberapa kesalahan berbisnis yang harus Anda hindari:
1. Tidak diversifikasi
Dahulu, penjualan hardware komputer memang sangat menguntungkan. Layanan komputer, termasuk perbaikan, penghapusan virus, teknisi dan lainnya menjadi andalan sebagian besar toko komputer kecil. Namun, saat ini pasar yang semakin jenuh dan menghadapi persaingan dari ritel besar yang juga memberikan ‘bantuan’ secara gratis.
Jika Anda menghadapi masalah seperti itu, bersiaplah melakukan diversifikasi. Beberapa toko komputer tersebut berhasil bertahan karena juga menawarkan layanan service smartphone. Hal seperti ini yang patut dicontoh.
2. Buta pasar
Anda harus mengenal pasar Anda jika ingin bertahan dari persaingan. Sebut saja toko hewan peliharaan, yang bisa sukses jika Anda tinggal di daerah yang padat penduduk dengan banyak hewan peliharaan, di mana tidak ada toko hewan peliharaan pasokan dalam jarak 5 km.
Namun, jangan lupa untuk selalu mengecek kompetitor Anda, karena saat ini supermarket, dokter hewan dan penjual online semakin digemari masyarakat.
3. Research and develop tak berkembang
Ada hari-hari di mana Anda mengalami sebuah kejayaan. Namun, jika Anda tidak berkembang dan menemukan hal baru, bukan tidak mungkin Anda tergulung kuatnya arus persaingan.
Ambil contoh desain web, ketika Anda mengerti teknik HTML dan memiliki beberapa keterampilan desain dasar, Anda juga harus meng-update pengetahuan tentang CSS, sistem manajemen konten seperti WordPress, software grafis, domain, optimasi mesin pencari, dan e-commerce platform.
4. Antibisnis online
Dengan begitu banyak bisnis yang berkembang, internet telah memiliki dampak besar pada perjalanan industri. Oleh karena itu, jika Anda tidak memulai untuk aktif dalam jaringan, maka Anda dipastikan akan kalah bersaing.
Seperti agen travel konvensional. Statistik menunjukkan bahwa jumlah agen perjalanan konvensional telah menurun 60 persen sejak pertengahan 1990-an. Wisatawan sadar dapat menjelajahi situs pemesanan online seperti Expedia dan mendapatkan akses cepat ke penerbangan, akomodasi dan transportasi, jadi kenapa harus repot-repot meminta orang untuk mengatur perjalanan Anda?
5. Aftersales dianaktirikan
Ketika peralatan yang Anda jual terus mengalami penurunan kondisi, maka konsumen akan menuntut kemudahan dalam perbaikan. Jika alat tersebut rusak dan tidak dalam garansi, yakinkan bahwa biaya reparasi lebih masuk akal.
Pasalnya, konsumen akan berfikir dua kali untuk menghabiskan uang ratusan hingga jutaan Rupiah, hanya untuk memperbaiki alat yang mungkin harganya tidak berbeda jauh dengan harga sebuah model baru. Oleh karena itu, beberapa produsen menawarkan perpanjangan garansi pada produknya.
6. Tak punya produk eksklusif
Jika Anda mempunyai toko, pastikan toko Anda memliki produk khusus, yang mampu bersaing dengan ritel besar. Pasalnya, Anda tidak mungkin menjual barang Anda di bawah harga ritel.
Ambil contoh toko pakaian. Anda harus mempunyai produk high-end yang tidak dimiliki pengecer besar. Langkah ini diyakini akan memberikan peluang lebih baik untuk sukses.
7. Tak mau bekerja sama
Industri transportasi seperti taksi dan angkutan darat sedang dihancurkan oleh perusahaan taksi online seperti Uber dan Grab yang merevolusi industri transportasi dengan harga terjangkau, dan mudah untuk diakses.
Pasalnya, pemesanan transportasi lewat smartphone memang lebih cepat dan tidak memakan waktu. Akibatnya, telah melihat penurunan margin pada taksi dan angkutan di beberapa daerah.
Oleh karena itu, Anda harus menemukan pangsa pasar khusus, dan bekerja sama dengan waralaba transportasi online yang tersedia.
8. Kehilangan arah bisnis
Jika Anda telah mencoba berbisnis dan gagal, maka jangan terlalu berkecil hati. Ada begitu banyak ide-ide bisnis besar yang belum tereksplorasi dengan baik. Yang Anda perlukan adalah menemukan arah yang tepat bagi bisnis Anda.
Belajar bagaimana menghasilkan ide-ide bisnis Anda sendiri adalah langkahyang bagus untuk memulai.
Jika Anda memiliki ide bisnis, lakukan riset pasar awal. Apakah ada permintaan untuk produk atau layanan di daerah Anda atau pasar sudah jenuh?
Untuk memulai bisnis yang sukses Anda memerlukan permintaan bagi produk dan jasa Anda untuk terus menjadi sehat untuk memastikan bisnis Anda menguntungkan selama bertahun-tahun untuk datang
Setelah memilih ide, hal terbaik untuk dilakukan adalah menulis rencana bisnis; itu akan membantu Anda menentukan kapan kesempatan yang tepat untuk Anda. (as)