Menurut laman Shangaiist, netizen bertanya mengapa para karyawati tersebut masih bertahan lingkungan kerja yang menjijikkan itu.
” Bagaimana para karyawan perempuan bisa menerima aturan tersebut? Apakah pacar atau suami mereka tahu?” tulis seorang pengguna Weibo.
Pengguna lain menduga para karyawan perempuan itu sudah terlalu miskin hingga bersedia disuruh melakukan sesuatu yang tak pantas tersebut.
” Saya bertanya pada karyawan perempuan tersebut, Apakah kalian tidak punya uang? Apakah kalian akan kelaparan jika berganti pekerjaan lain?”
Sebuah komentar mengatakan bos perusahaan itu mesum, sedangkan karyawannya bodoh.
Menurut laporan Sohu, meski awalnya enggan untuk mengikuti ‘upacara pagi’ yang aneh itu, hampir semua karyawan akhirnya bersedia menuruti ‘permintaan’ bos mereka.
Hanya dua karyawan yang menolak mentah-mentah aturan aneh itu. Mereka pun dilaporkan sudah mengundurkan diri dari perusahaan.
Sementara itu, sang bos mengklaim bahwa absen dengan ciuman tersebut akan menciptakan ikatan yang lebih erat antara karyawan dan manajer (seperti ikan dan air).
Dia juga mengklaim beberapa karyawan perempuannya benar-benar kangen dia ketika dia pergi. Mereka biasanya mengirimkan pesan kepadanya di WeChat. Kata bos tersebut, ide absen dengan ciuman itu muncul setelah mengunjungi sebuah perusahaan di Amerika Serikat.
Sumber: dream.co.id