Suatu hari, seorang teman lama tiba-tiba mengirim pesan WhatsApp. Mendadak saja ia curhat soal lingkaran pertemanan yang makin sempit. Jumlah teman yang dimiliki saat ini, di usia 20an, dirasanya makin sedikit. Tak sebanyak waktu dulu saat masih kuliah atau sekolah.
Saya pun sangat merasakan betapa lingkaran pertemanan dan lingkaran sosial makin mengecil. Mungkin memang tak semua yang berusia 20an merasakan hal ini. Tapi dalam sejumlah kasus dan pengalaman beberapa teman saya, makin bertambah usia justru jumlah teman makin sedikit. Meski kadang mengeluh dan merasa sedih karena teman-teman yang dipunya tak sebanyak dulu, tapi kita tetap bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri.
Tiap Orang Memiliki Prioritasnya Masing-Masing
Semakin dewasa, semakin banyak tanggung jawab yang kita punya. Prioritas hidup pun mulai bergeser. Dari sini, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Misalnya, ketika sudah menikah, seseorang akan lebih fokus pada anak dan rumah tangganya. Waktu untuk hang out atau bersosialisasi makin berkurang. Mau mencari teman baru pun sudah tak ada waktu lagi. Hidup pun berubah, masing-masing orang memilih jalannya masing-masing. Jadi, tak perlu heran kalau makin susah untuk kumpul-kumpul dengan teman atau mengontak sahabat-sahabat yang lain.
Apapun Keadaan dan Situasimu, Kamu Tak Pernah Sendiri
Meski lingkaran pertemanan makin sempit, tapi pasti ada beberapa orang yang masih sering mengontakmu. Masih ada sejumlah sahabat yang akan terus berada di sisimu. Baik suka maupun duka. Dan di sini kamu bisa makin tahu siapa yang tulus bersahabat denganmu dan siapa yang tidak.
“If you have two friends in your lifetime, you're lucky. If you have one good friend, you're more than lucky.”― S.E. Hinton
Jumlah Teman Sedikit Tapi Ikatannya Menguat
Meski jumlah teman makin sedikit, tapi ikatan persahabatannya makin kuat. Dengan kata lain, kualitasnya jauh lebih baik daripada cuma sebatas kuantitasnya saja. Kamu juga nggak perlu lagi terlibat dalam konflik atau pertengkaran yang tak penting. Persahabatan dan pertemanan yang kamu punya saat ini sudah jauh lebih stabil. Dan itu membuat hidupmu lebih tenang.
Perubahan dalam Hidup Seringkali Memang Tak Bisa Dihindari
Hidup kita bisa dibilang tak lepas dari perubahan-perubahan yang ada. Setiap waktu, setiap saatnya kita pasti akan melewati fase-fase tertentu yang membuat kita harus berubah. Di usia 20an pun ada banyak perubahan yang harus kita alami. Termasuk dalam urusan pertemanan atau persahabatan.
“Friendship is unnecessary, like philosophy, like art.... It has no survival value; rather it is one of those things which give value to survival.”― C.S. Lewis, The Four Loves
Meski lingkaran pertemanan makin kecil, kita tetap bisa menemukan kebahagiaan kita. Pastinya masih ada sosok sahabat terbaik yang akan selalu hadir di saat suka dan duka. Tetap ada orang-orang yang selalu peduli pada kita. Kita tak pernah melewati segalanya sendirian.