Gaya kepemimpinan Ahok benar-benar tak dusukai banyak orang. Tokoh-tokoh China pun tergerak hatinya untuk menolak Ahok kembali memimpin Jakarta.
Lius Sungkarisma dan Jaya Suprana adalah dua tokoh dari etnis China yang getol melawan kebijakan dan gaya kepemimpinan Ahok. Dua tokoh ini bahkan akan unjuk rasa anti Ahok.
Lius dalam keterangannya mengatakan akan mengerahkan sampai 2 juta warga Tiongkok di Jakarta untuk aksi tolak Ahok.
Lius yang menjabat Koordinator Forum Rakyat Tionghoa ini mengatakan, aksi tolak Ahok dilakukan dengan mogok jalan dari kota sampai Glodok. “Demo anti Ahok selama 2 jam pada momen Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2015 mendatang,” ujar Lius.
Menurutnya, ada banyak paguyuban China yang bergabung dalam organisasnya. Mereka rata-rata tidak suka kepada kepemimpinan Ahok selama 11 bulan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Dia itu bikin malu kita sebagai orang China dan Ahok juga sudah menghina Tokoh Nasional keturunan China Koko Jaya Suprana yang dia sebut sudah tua pikun dan bau tanah,” geram Lius.
Lius pun menceritakan ketidaksopanan Ahok saat mundur dari Partai Gerindra. “Coba anda pikirkan, masak ketika dia mengundurkan diri sebagai anggota Partai Gerinda surat pengunduran diirinya ke Prabowo hanya dikirim melalui TIKI,” bebernya.
Kalau dia mengerti adat Tionghoa, lanjut Lius, harusnya dia datang ke Prabowo, dan menjelaskan perihal pengunduran dirinya.
Selama 11 bulan menjabat, Gubernur DKI ini memang dikenal temperamental. “Ahok itu kerjanya hanya bikin ribut, dan menciptakan banyak musuh,” katanya.
Bagi Lius, jabatan itu adalah amanah. “Baru jadi Gubernur DKI saja dia sudah sombong,” imbuhnya. (rmn - INDOPOS.CO.ID – )