MUNGKIN banyak dari Anda yang suka naik pesawat tidak lagi-lagi ingin meminta kopi. Banyak dari penumpang yang juga mengeluhkan bahwa rasa kopi di pesawat aneh. Kira-kira apa alasannya? Apakah karena biji kopinya yang tidak bagus?
Sebuah laporan mengatakan alasan dari rasa kopi di pesawat aneh adalah karena H20 alias airnya. Pesawat memiliki tangki 'air minum', yang digunakan untuk mencuci tangan di kamar mandi sekaligus menyeduh kopi dan teh.
Air yang diisikan ke dalam tangki tidak selalu betul-betul bersih untuk diminum. Laporan EPA pada 2012 menemukan bahwa 12 persen air di pesawat komersial yang diuji positif bakteri coliform, yang biasanya menunjukkan bakteri penyebab masalah pencernaan, seperti E.coli.
Dan menurut salah satu pramugari American Airlines yang pernah diwawancara untuk artikel di laman Thisisinsider, yang dikutip pada Senin (17/10/2016), "Tangki air mungkin hanya dibersihkan setiap enam bulan sampai satu tahun sekali."
Proses perebusan air juga tidak selalu sempurna. Jika air baru didihkan di ketinggian 35.000 kaki, air akan mendidih pada suhu yang jauh lebih rendah. Ini kemudian akan mengacaukan proses ekstraksi sehingga tidak semua bubuk kopi bisa larut.
Tidak sampai di situ, tekanan kabin, udara kering, dan ketinggian akan mengurangi kemampuan lidah untuk merasa sekitar 30 persen.
