Orang bilang cinta tak harus memiliki. Pernyataan itu memang klise tapi kadang kita tak bisa menghindari kenyataan kalau tak semua perasaan bisa berbalas. Tadinya kamu sudah yakin cintamu akan berbalas. Sudah sepenuh hati kamu percaya dia juga merasakan hal yang sama. Namun, ternyata cintamu hanya bertepuk sebelah tangan, ah padahal sudah terlalu lama kamu berharap.
Rasa berharap itu memang kadang memberi secercah titik terang bahwa cepat atau lambat kisah cintamu akan berakhir bahagia. Kamu mencoba untuk bersabar dan tetap tenang. Berpikir positif mungkin saja dia sedang menyiapkan dirinya menyambut hatimu. Kamu mencoba menenangkan hatimu dengan menduga siapa tahu dia sedang membenahi hatinya sebelum nanti benar-benar siap membalas perasaanmu. Sampai kemudian setelah waktu bergulir dan berlalu lama, malah ada kenyataan pahit yang harus kamu terima.
“Have you ever felt like begging someone not to let you go but deep down you've always known he doesn't really care one way or the other if you're there or not?”
― Laarni Venus Marie
Meski berat, ini saatnya kamu harus merelakannya. Sebelum hatimu makin hancur karena mengharapkan sesuatu yang kosong, ini saatnya kamu melepas perasaan dan cintamu.
Menghadapi Kenyataan Akan Membuatmu Lebih Mudah Move On
Kalau sudah jelas dia tak pernah ada rasa atau perhatian denganmu, kamu tak bisa menghindari atau mengelaknya lagi. Hadapi kenyataan yang ada. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk move on dan membenahi hatimu.
“A simple 'Hi' from your crush might trigger your feelings again, but you must shove them up your ass, because you simply don't have the permission to love.”
― Aditya Kumar Gaur
Sudah saatnya kamu kembali jadi dirimu sendiri. Bebas melakukan hal-hal yang memang kamu sukai. Tak lagi harus merasa malu-malu atau berusaha jaga image lagi di depannya. Bukankah lebih lega rasanya ketika kamu sudah bisa menghentikan rasa harap-harap cemas yang kamu rasakan?
Hatimu Sudah Terlalu Lelah dan Terluka
Sudah saatnya sekarang berhenti. Banyak energi dan berbagai hal yang sudah kamu korbankan. Sebelum makin terlambat dan membuatmu makin tersiksa, kini saatnya untuk pelan-pelan merelakannya pergi dari ruang hatimu.
Dia hanya mencoba bersikap baik. Perlakuannya padamu pun sama dengan perlakuannya pada wanita lain. Tak yang istimewa atau spesial. Sudah tak perlu lagi berharap.
“I’m tired of trying, sick of crying,
I know I’ve been smiling, but inside I’m dying.”
Masih Banyak Warna Baru dalam Hidupmu
Ayolah, masih ada banyak warna baru di hidupmu. Jangan cuma mengharapkan dia yang tak peduli. Hidupmu jauh lebih penting dibandingkan hanya mengurusi rasamu padanya. Toh, dia juga tak peduli.
Masih ada banyak warna baru dalam hidupmu. Ada berbagai hal penting dan prioritas yang perlu kamu tangani di hidupmu. Kalau dia sekarang tak membalas cintamu, yakin deh ada seseorang yang lebih baik untukmu kelak. Atau kalau memang benar dia adalah jodohmu, hanya tinggal tunggu waktu saja agar semuanya jadi sempurna. Jangan sampai kamu kehilangan semangat hidup atau seolah dunia runtuh hanya karena dia yang tak pernah peduli atau menyapa namamu. It's really the time to moving on!
Via : vemale.com